Ilustrasi Rusia luncurkan rudal balistik antarbenua
Pada Rabu (20/4/2022) Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) di negaranya telah berhasil.
Dirinya mengungkapkan musuh-musuh Kremlin akan berpikir dua kali dengan senjata yang mampu membawa muatan nuklir itu. Sarmat dijuluki Setan 2 oleh para analis Barat adalah salah satu rudal generasi berikutnya yang disebut Putin “tak terkalahkan,” dan yang juga termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard, melansir dari kantor AFP pada Kamis (21/14/2022).
Rusia mengatakan untuk pertama kalinya dalam peperangan dalam menyerang target di Ukraina teah menggunakan Kinzhal pada bulan lalu. Di mana sejak 24 Februari, pasukan Rusia telah terlibat dalam operasi militer khusus.
Dalam sambutan yang disiarkan televisi pada hari Rabu kepada militer Rusia, Putin mengatakan bahwa, “Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat.”
Baca Juga:
- Balas Dendam, Rusia Usir 15 Diplomat Asal Australia
- Yunani Sita Tanker Minyak Rusia Terkait Sanksi Uni Eropa
- Hubungi Abbas, Putin Siap Bantu Palestina Hancurkan Israel?
“Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan membuat mereka yang dalam panasnya retorika agresif, mencoba mengancam negara kita, akan berpikir dua kali,” ucap Putin kembali.
Dalam sebuah pernyataan, Kementrian Pertahanan Rusia mengatakan di kosmodrom Plesetsk di Rusia utara bahwa uji coba rudal antarbenua itu “berhasil.”
“Sarmat adalah rudal paling kuat dengan jangkauan penghancuran target terpanjang di dunia, yang secara signifikan akan meningkatkan kekuatan tempur pasukan nuklir strategis negara kita,” jelas kementerian tersebut.
Putin mengatakan rudal itu dapat mengenai target apa pun di Bumi dengan berat lebih dari 200 ton, yang mampu mengangkut banyak hulu ledak.