Diplomat Australia di Rusia
Pemerintah Rusia melakukan aksi balas dendam terhadap Australia yang beberapa waktu lalu mengusir 17 warganya. Rusia kini mengusir 15 diplomat asal Negeri Kangguru.
Ya, beberapa waktu lalu Australia mengusir 17 warga Rusia karena dianggap sebagai agen diplomat. Menanggapi hal itu, Rusia mengumumkan bahwa pihaknya akan mengusir 15 diplomat asal Belanda, seraya mengatakan bahwa para diplomat tersebut memiliki waktu selama dua minggu untuk meninggalkan negara itu.
Sebagai tanggapan atas pengumuman Rusia pada hari Selasa itu, Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Hal ini sudah diduga bahwa Rusia akan melakukan tindak balasan. Meskipun begitu, hal ini merupakan langkah yang disesalkan.”
Baca Juga:
- Memburu Bunga di Pasar Bunga Rawa Belong
- Mengintip Pasar Senen, Surganya Pakaian Vintage di Jakarta
- Pernik Klenik di Kampung Pasar Akik
Para utusan atau diplomat Belanda itu akan meninggalkan kedutaan besar Belanda di Moskow dan konsulat di St. Petersburg.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya juga akan mengusir empat warga Austria dan 12 warga Belgia, juga sebagai tindakan pembalasan.
Sejak invasi Rusia terhadap Ukraina pada 24 Februari, sekitar 300 diplomat Rusia telah diusir dari berbagai negara.
Slovakia, Estonia, Latvia, Lithuania, Montenegro, Polandia, dan AS telah mengusir utusan-utusan Rusia.
Sementara Rusia sudah mengambil langkah serupa terhadap utusan dari Republik Ceko, Bulgaria, dan Uni Eropa.