Penumpang mudik Lebaran 2022
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 9 juta orang akan melakukan Mudik Lebaran 2022, 7 juta di antaranya mudik dengan menggunakan kereta api.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Data itu didapat setelah Kemenhub melakukan survei aktivitas mudil saat libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
“Menurut hasil survei Kemenhub, nanti untuk jumlah pemudik bisa di atas 80 juta orang. Sementara yang melalui jalur udara ada 9 juta orang dan tentu saja Bandara Soetta menjadi titik sentral bandara lain,” ujar Budi.
Baca Juga:
- Hendak Diklaim Malaysia, Begini Sejarah Reog Ponorogo di Indonesia
- Mau Dibajak Malaysia, Indonesia Daftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO
- Sambut Delegasi G20, Ini Kisah Menarik di Balik Berdirinya Candi Prambanan
Menanggapi hal itu, Budi bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi mengecek persiapan Airnav, Angkasa Pura II dan seluruh sektor yang ada di bandara
“Bahkan sudah disampaikan oleh Direktur Angkasa Pura II saat ini durasinya sudah 24 jam, sehingga pesawat itu rotasinya lebih banyak,” ujarnya.
Selain itu, Budi juga menyoroti perhatian Presiden soal keamanan atau safety dan kesehatan para pemudik. Oleh karena itu, ia berpesan agar prokes dilaksanakan dengan baik, dua kali vaksin, dan satu kali booster.
“Semoga apa yang kita laksanakan ini bermanfaat untuk warga,” harap dia.
Di sisi lain, Dirjen Perkeretaapian PT KAI (Persero) Zulfikri memprediksi pemudik yang menggunakan jasa kereta api akan mencapai 7,6 juta orang.
KAI diimbau untuk melaksanakan persiapan mudik lebaran dengan baik dan melakukan kontrol dengan detail. Ia pun memastikan Stasiun Senen menyediakan fasilitas vaksinasi covid-19 setiap hari.
“Satu hal yang penting mereka yang berjalan adalah mereka yang sudah dua kali vaksin dan booster,” kata Zulfikri.
https://youtu.be/X2xyy5jT_Cw