Jalan tol Serang-Panimbang
Pemerintah terus mempercepat proyek infrastruktur seperti jalan tol Serang-Panimbang yang diresmikan Presiden Jokowi di ruas Serang-Rangkasbitung. Jalan tol Serang-Panimbang termasuk proyek strategis nasional berbiaya Rp8,58 triliun yang akan meningkatkan potensi kawasan Banten bagian selatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan proyek infrastruktur jalan tol di wilayah Banten. Jokowi sering kali menyampaikan kalau proyek infrastruktur merupakan salah satu pondasi untuk terus meningkatkan daya saing dengan negara lain dan itu harus dengan proyek infrastruktur.
Karena itu proyek jalan tol Serang-Panimbang Seksi 1 di ruas Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km yang hari ini diresmikan akan kian meningkatkan index competitiveness. Tanpa infrastruktur, pergerakan barang maupun logistik akan tidak efisien dan menyebabkan ekonomi biaya tingga yang akan semakin membuat kita tertinggal dibandingkan negara lain.
Baca Juga:
- Ducati Murka ! Panitia WorldSBK Indonesia 2021 Buka Kargo Motor Secara Ilegal
- Kemendagri: Elkan Baggot Sudah Lama Jadi WNI
- Maguire Selebrasi Gol Sindir Kritik, Keane: Memalukan!
“Itulah yang kita kejar dengan berbagai proyek infrasruktur seperti jalan tol ini yaitu untuk membuat barang-barang kita bisa terdistribusi dengan baik dan bisa lebih murah. Infrastruktur ini akan memperbaiki jaringan logistik, menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, dan berbagai manfaat lainnya,” ujar Jokowi.
Setiap kegiatan produksi termasuk kegiatan pertanian, perkebunan, dan sebagainya membutuhkan jalan menuju ke konsumen dan jalan itu harus terus dipermudah. Dengan dibangunnya infrastruktur jalan akan muncul pembukaan lapangan kerja besar sehingga proyek infrastruktur juga membangun peradaban.
Selama ini pembangunan jalan tol gencar dilakukan negara-negara lain sementara di Indonesia hanya jalan kampung. Hal ini membuat peradaban kita tertinggal. Dengan pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, dan berbagai infrastruktur lainnya membuat peradaban kita kian maju.
Karena itu Jokowi kembali menekankann pentingnya infrastruktur sebagai pondasi untuk kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Peresmian jalan tol Serang-Panimbang Seksi 1 yang siap dioperasionalkan menjadi salah satu perwujudan kemajuan dan peningkatan peradaban kita.
Pemerintah juga akan terus mempercepat Seksi 2 jalan tol ini di ruas Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 km dan Cileles-Panimbang sepanjang 33 km yang akan dituntaskan pada akhir tahun 2023. Dengan konektivitas yang makin baik khususnya di wilayah Banten bagian selatan akan kian meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya yakin ini akan menjadi pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten khususnya di sekitar jalan tol ini yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Jalan tol ini dibangun untuk pengembangan wilayah Banten di bagian selatan sehingga bisa meningkatkan potensi pariwisata di Pandeglang, Lebak, termasuk Tanjung Lesung,” beber Jokowi.
Untuk diketahui, jalan tol Serang-Panimbang ini termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai Rp8,58 triliun yang pelaksanaannya menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Seksi 1 ruas tol ini selain menghubungkan Serang dengan Kabupaten Lebak juga menjadi bagian dari jaringan tol Trans Jawa yang terhubung dengan tol Tangerang-Merak.